Cinta.. aku benci mengakuinya.. aku tidak tahu terbuat dari
apa perasaanku ini.. berulang kali aku menyakiti orang yang tak ingin
kusakiti.. tapi aku tidak bisa membohongi perasaan ini.. aku menyakiti orang
lain dan aku juga menyakiti diriku sendiri.. dengan berharap pada punggung
orang yang aku cintai.. tanpa pernah berhenti berharap suatu saat dia akan
berbalik dan menoleh padaku.
Aku selalu membandingkan hidupku dengan orang lain.. kenapa
sulit sekali perasaan yang kudapatkan ini? Ketika aku mulai menyukai punggung
seseorang, aku tidak pernah bisa
mendapatkannya.. hanya kepahitan yang aku rasakan karena melihat perlahan
punggung itu pergi menjauh dariku tanpa pernah sekalipun menoleh ke mata yang terus
memandangnya.. hanya air mata yang mengalir dari mata yang tak pernah
berkedip..
Sepi dan hampa.. hariku tanpa punggung itu terasa tidak
bergairah.. tidak ada makna dan tidak ada arti.. tapi ketika punggung lainnya
datang mendekat, hidupku terasa baru lagi.. terasa ada dorongan kuat untuk
menunggu.. ya,, aku selalu menunggu,, menunggu kapan punggung itu akan melihat
ke belakang supaya aku bisa melihat dengan jelas rupa dirinya dan dia bisa tahu
warna mata dari orang yang selalu memperhatikannya.. tapi, menunggu sepertinya
terpaksa menjadi kesenanganku dan keseharianku
Kau tak akan pernah tahu isi hati seseorang, sealu akan ada
ruang di hatinya untuk menyimpan semua misteri hati.. dan kau tak akan pernah
tahu betapa rapuh dan lemahnya hati ini
Aku suka saat aku menunggu.. betapa gembiranya saat punggung
itu menoleh seakan hendak berbalik. Meskipun aku tahu, dia tidak akan pernah berbalik
seutuhnya.. dan ketika dia akan berbalik, aku hanya diam dan perlahan mundur
menjauhi punggung itu. Aku tidak sanggup bila dia berbalik dan menyembunyikan
punggungnya menghadap ke arahku, tapi dia perlahan mundur meninggalkanku.. aku
takut aku tidak bisa menunggu lagi,, aku lebih takut saat aku menyadari aku
sendirian dan tidak ada sesuatu yang aku tunggu..
Tuhan, aku takut ketika kau menyingkirkan semua punggung itu
karena tidak mudah bagiku meletakkan hati.. tidak mudah hatiku berpaling dan
aku tidak sekuat yang kalian lihat.. tidak seceria yang kalian tahu.. hatiku
sangat mudah jatuh cinta pada punggung yang tidak mungkin aku gapai.. Tuhan,
aku hanya ada satu permintaan, kalau memang punggung itu tidak mungkin aku
gapai, jangan lewatkan bayangan punggung itu lagi,, sehingga aku bisa menunggu
dalam kesendirianku, tanpa berharap banyak untuk menunggu punggung lagi, tapi
dada yang melihat kepadaku dan menawarkan kehangatannya untuk menyentuh hatiku
yang beku..