#Case 05




Soal: 
Holmes sedang di TKP menyelidiki kasus kematian seseorang. Dugaan sementara orang yang mati itu bunuh diri, karena ditemukan menggantung diri dengan bukti lain berupa surat yang menunjukkan bahwa ia benar - benar bunuh diri. Orang ini hanya memiliki ayah, ibunya sudah meninggal. Dan kebetulan ayahnya pun ada di sini. Dari keterangan ayahnya dikatakan bahwa surat itu memang ditulis anaknya, karena ia hafal tulisannya. Surat itu berbunyi seperti ini:
Salamku buat ayah
Waktuku telah tiba untuk “die”
Emang dunia ini penuh angkara murka
Enggak.. Aku ngga bisa bersikap tegar
Titik darahku sudah habis, untuk mengakhiri riwayat
Namun detektif tetap merasa curiga. Sepertinya ini kasus pembunuhan. Setelah dilacak, ada 4 orang tersangka yang berhubungan erat dan punya alasan untuk membunuh si korban.
1. Si korban diketahui memiliki hutang yang banyak kepada orang dengan inisial sweetheart.
2. Tisa, pacar korban yg akhir - akhir ini sering bertengkar dengan korban.
3. Pemilik kontrakan tempat korban tinggal. Belakangan diketahui kalo dia sering mengancam akan membunuh korban jika tidak dibayar kontrakannya.
4. Si ayah, yang sering mabuk - mabukan dan berjudi. Hubungan ayah dengan korban sudah lama putus, namun beberapa hari ini si ayah mengunjungi korban dengan niat karena rindu.
Detektif kembali melihat2 isi surat itu. Sepertinya kuncinya ada di surat. Sekilas memang dia keliatan seperti bunuh diri kalo dilihat dari isi suratnya, tapi detektif yakin orang ini jelas nggak bunuh diri. Dia dibunuh!! Mungkin kejadiannya. Dia memiliki masalah dengan seseorang, lalu orang itu berniat membunuhnya. Tapi sebelum dibunuh, si korban disuruh menulis surat wasiat agar seolah2 dia bunuh diri (si korban terpaksa seperti itu karena tidak bisa berbuat apa - apa).
Hanya saja si korban tidak bodoh. Diam - diam dia menyelipkan kata kunci ke surat itu yang menunjukkan ke siapa pelaku pembunuhnya.
Setelah diteliti lagi, tiba mata detektif  terbelalak!! Jadi siapa pembunuhnya dan apa alasannya?

Jawaban: 
Salamku buat ayah
Waktuku telah tiba untuk "die"
Emang dunia ini penuh angkara murka
Enggak... aku nggak bisa bersikap tegar
Titik darahku sudah habis, untuk mengakhiri riwayat

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 comments:

Anonymous said...

gimana jawabnya?

Linduaji M

Felicia Kristianti said...

kan udah dikasih jawabannya.. :)

Post a Comment