Kenangan itu..

Kata suara hati, kenangan itu ada untuk dikenang
Kata otak, kenangan ada untuk dipelajari agar esok hari tidak akan masuk ke lubang yang sama
Kata orang, kenangan itu dijadikan pembeLajaran
Kata sang pujangga, kenangan adalah perasaan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata
Kata sang seniman, kenangan adalah keindahan yang sudah terjadi
Kata koki, kenangan itu harus dinikmati layaknya resep makanan
Kata anak-anak, kenangan itu adalah bermain odong-odong
Kata para ABG, kenangan adalah kisah kasih di sekolah
Kata guru bahasa inggris, kenangan adalah Simple Past Tense


Dan menurutku, kenangan hanyalah masa lalu yang tercipta begitu saja dimana ketika masa itu aku telah berpikir dan melakukan yang terbaik untukku. Dan aku pun gak pernah sadar bahwa segala sesuatu yang terjadi hari ini bisa saja menjadi sebuah kenangan


Tiap detik, tiap menit, tiap jam, tiap hari, tiap minggu, tiap bulan dan tahun-tahun kemudian
Kenangan akan terus menumpuk dan menumpuk
Dan tidak bisa dipungkiri lagi, kita gak bisa lari ataupun sembunyi dari kenangan karena kitalah yang menciptakan kenangan itu.
Seburuk, sepahit atau semanis kenangan yang kita punya, itulah kenangan kita.


Kata orang, jika kita terus-terusan terpuruk dalam kenangan, hal itu bisa membuat fataL keadaan
Mungkin benar, tapi toh kenangan memang tercipta untuk dikenang
Dengan kenangan kita jadi punya warna-warni cerita dalam kehidupan, sedih, senang, susah, gembira, bahagia, kejutan
Bukankah itu hal yang indah, kita jadi mengenal apa yang namanya senyum, tangis, tawa, kaget, dengan adanya kenangan itu


Setiap orang pasti memiliki kenangan yang berbeda
Dan buatku, kenangan adaLah harta terindah tentang kehidupan yang pernah kita jalani, yang bisa dengan bangga kita ceritakan kepada anak cucu kita kelak.
Sekalipun pahit atau manis, tapi kita sendirilah yang telah merasakannya.


Sejarah akan menuliskan dengan tintanya betapa semua hal dalam kehidupan ini akan tersimpan dan masuk dalam Lembar kenangan di hati semua orang


Setiap kenangan akan berlalu lewat pintu belakang, pelan dan pasti suatu hari nanti dia juga akan kembali sesekali untuk menyapa kita disaat kita sudah tersenyum menerimanya atau telah dengan susah payah melupakannya


Tapi yang pasti punya sesuatu yang bisa dikenang itu sangat menyenangkan. Tanpa disadari, kita bisa tersenyum sendiri kala mengingatnya atau malah meneteskan air mata karena suatu alasan.


Dan aku menikmati setiap detik, setiap menit, setiap jam, setiap bulan dan setiap tahun bersama siapapun, apapun yang telah aku lakukan, dan dimanapun aku berada karena mungkin semuanya takkan pernah teruLang lagi. Dan biarkan aku simpan semuanya dalam satu tempat terindah di hati ku yang aku sebut dengan 

K E N A N G A N

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

#Case 13


Di suatu kota yang aman dan damai, tiba-tiba terjadi sebuah kasus yang menggemparkan di sebuah rumah mewah. Seorang pecinta kode bernama Domain (22 tahun) ditemukan tewas berlumuran darah dengan dua tusukan di badannya. Di tempat kejadian tidak ditemukan senjata tajam yang digunakan pelaku untuk membunuh korban. Waktu kejadian adalah 22.00. Sang korban meninggalkan sebuah pesan kematian berupa kode. Kode tersebut tidak dimengerti oleh para polisi maupun kerabatnya.
VJ17O3U
Terdapat tiga tersangka yang diduga sebagai pelakunya.
1. Andrew (21 tahun). Pada waktu kejadian, berada di hotel Lawn sendirian sedang menonton TV.
2. Chasey (18 tahun). Pada waktu kejadian, sedang tidur di rumahnya.
3. Thomas (20 tahun). Pada waktu kejadian, sedang membuat skripsi di kosnya.
Motif masing-masing tersangka:
@Andrew: Pernah dihina oleh korban dan dipermalukan di depan umum.
@Chasey: Mantan pacar korban, dicampakkan.
@Thomas: Mengambil karya Thomas sebagai karya miliknya.
Seorang kerabat pernah menanyakan kode buatan korban. Korban hanya menjawab, ”2 langkah lebih baik, tapi suara vokal yang baik ditentukan oleh urutan angka.” Kerabat yang masih bingung kemudian bertanya tentang petunjuk lain. Kata sang korban, "Lebih baik kurangi 2 hobimu dan juga angka atau vokal sama sajalah."
Sherlock Holmes yang dipanggil untuk membantu polisi, dapat memecahkannya. Siapa pelakunya?
  
Jawaban:
2 langkah lebih baik,
maksudnya, masing" huruf yang menyatakan nama tersangka bisa ditebak lewat kodenya, baik denganmenambahi atau mengurangi (tentang ini ada di keterangan dibawah) 2 huruf/angka dari kode

tapi suara vokal yang baik ditentukan oleh urutan angka.
huruf vokal tersangka dilihat dari angka dikodenya (17 & 3)

Lebih baik kurangi 2 hobimu dan juga angka atau vokal sama sajalah.
seperti keterangan diatas, berarti dikurangi ~ penyelesaian:

VJ17O3U
V - 2 huruf = T
J - 2 huruf = H
17 - 2 = 15 = huruf ke-15 = O
O - 2 huruf = M
3 - 2 = 1 = huruf ke-1 = A
U - 2 huruf = S

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kogoro Mouri



Kogoro Mouri (毛利小五郎, Mouri Kogorou) adalah salah satu karakter utama dari manga dan anime Detective Conan. Dia adalah seorang detektif swasta dan ayah dari Ran Mouri. Nama "Kogoro Mouri" berasal dari dua sumber yang berhubungan dengan misteri. "Kogoro" berasal dari " Kogoro Akechi ", detektif yang diciptakan oleh Edogawa Rampo, sedangkan Mouri dari ce Mauri Leblanc. Dalam live action aktor drama yang memerankannya adalah Takanori Jinnai. Kanji untuk "Mouri" (毛利) berasal dari daimyo Mouri Motonari. Dia lebih suka bermalas-malas sepanjang hari. Kogoro bersekolah di SMA Teitan, bersama dengan Eri, Yukiko Fujimine dan aktris Ruri Ujou, sekolah menengah yang sama seperti Ran dan Shinichi.Dia kemudian lanjut ke Beika University, di mana ia bergabung dalam tim Judo, Ia juga merupakan penembak jitu yang sangat baik. Putri Kogoro, Ran Mouri, juga merupakan putri Eri Kisaki , yang kini hidup terpisah setelah sepuluh tahun. Meskipun terus pura-pura tidak tertarik padanya, Kogoro masih memiliki perasaan untuk istrinya itu-dia bahkan telah memintanya untuk kembali padanya, tapi Eri pura-pura tidak mendengarnya karena dia belum "siap", meskipun dia masih memiliki perasaan yang sama. Ini terlihat ketika dia cemburu ketika dia komentar pada penampilan gadis-gadis lain. Setelah Shinichi telah menyusut tanpa disengaja efek racun yang misterius dan dipaksa untuk menggunakan identitas Conan Edogawa , Hiroshi Agasa menyimpulkan bahwa Shinichi tidak bisa melanjutkan penyelidikan secara terbuka tanpa menarik perhatian yang tidak semestinya oleh Organisasi Hitam. Untuk mempertahankan kedoknya, ia menyarankan Shinichi untuk tinggal bersama Kogoro dan menggunakannya sebagai sebuah front. Ketika kesimpulan Kogoro dalam salah satu penyelidikan pertama mereka sia-sia, Conan membuat Kogoro tertidur dan menggunakan dasi kupu-kupu pengubah suaranya untuk meniru suara Kogoro, untuk menyajikan kesimpulan dan identitas pembunuh sejati yang akhirnya dikenal dengan "Kogoro Tidur" dan reputasi sebagai detektif master . (Conan akan menggunakan nya Stun-Gun arloji untuk melumpuhkan bukan Kogoro).

Kepribadian
Kogoro dapat dengan mudah tergila-gila dengan wanita cantik. wanita idolanya adalah idola pop Yoko Okino , dan dia tidak pernah ketinggalan acara televisi itu. Karena perilaku yang senang dengan wanita itu, putrinya Ran Mouri sering malu, dan sementara itu itulah alasan mengapa istrinya tidak datang kembali. Dia juga sering mabuk, dan Shinichi / Conan pernah membuat komentar sinis tentang dia yang menghabiskan uang untuk alkohol. Dalam anime, kantornya dipenuhi dengan kaleng bir kosong, dan dia menyimpan minuman keras dilemari. Kogoro juga seorang perokok berat, dan biasanya terlihat dengan sebatang rokok di mulutnya. Hobinya termasuk mahjong dan perjudian di pacuan kuda dan keirin. Dalam versi Jepang, karena namanya Kogoro Mori ia sering keliru untuk astronot terkenal Mamoru Depkes ketika ia memperkenalkan dirinya sendiri, karena mereka berdua sering dalam berita, dan memiliki nama belakang yang sama. 

Keterampilan Detektif
Sepanjang sebagian besar cerita, Kogoro digambarkan sebagai seorang detektif yang cukup kompeten, sering hilang petunjuk dan melompat ke kesimpulan yang salah, meskipun beberapa kesimpulan ini dibagikan oleh orang lain di tempat kejadian. Namun, Kogoro tidak mengikuti prosedur polisi yang tepat, mengajukan pertanyaan-pertanyaan, dan (dengan sedikit bantuan dari Conan) menjadi cukup baik. Meskipun terlihat bodoh, ia telah menjadi perwira polisi yang menonjol di bawah Inspektur Juzo Megure sepuluh tahun sebelum mulai cerita. Ia telah meninggalkan gaya polisi setelah peristiwa yang dibahas dalam film kedua, The Fourteenth Target. Karena Conan membantu Kogoro dalam memecahkan berbagai kasus, reputasi Kogoro sebagai detektif tumbuh dengan cepat. Dia tidak mengingat penyelesaian dari setiap kasus karena Conan secara sembunyi-sembunyi membuatnya pingsan dengan jarum obat penenang supaya ia dapat menjelaskan penyelesaian untuk kasus, menggunakan perangkat yang memungkinkan dia untuk meniru suara Kogoro. Namun, Kogoro sepertinya tidak pernah bertanya-tanya tentang fakta ini dan sering membual tentang kebaikannya.Karena itu, ia telah mendapat julukan Kogoro Tidur (眠りの小五郎, Nemuri Kogorou). Dalam cerita-cerita selanjutnya, ada saat-saat Kogoro sebenarnya mampu memecahkan kasus-kasus kejahatan tanpa (atau sedikit) bantuan dari Conan, terutama ketika orang-orang yang dekat dengannya terlibat, tampaknya bahwa, sementara ia dapat menghubungkan titik-titik pemecahan baik-baik saja, dia tidak bisa benar-benar memecahkannya secepat Conan. Yang pertama peristiwa ini terjadi saat perjalanan ke sumber air panas, di mana salah satu teman lamanya di perguruan tinggi dibunuh. Kogoro sebenarnya sangat terganggu dan bertekad untuk menemukan si pembunuh sendiri, dan Conan yang memahaminya tidak bisa memaksa dirinya untuk memberi obat bius padanya, membatasi diri untuk diam-diam menarik perhatian pada petunjuk yang diperlukan. Meskipun analisis yang sering tolol, Kogoro sebenarnya cukup cerdas ketika ia berlaku sendiri. Dia bahkan mampu sepenuhnya mengatasi kejahatan dirinya sendiri dalam film kesembilan, Strategy Above the Depths , karena fakta bahwa pelakunya Minako mirip Eri, dan Conan salut padanya untuk kesuksesannya. Karena kecenderungan yang sering kebetulan berada di TKP, Inspektur Megure sering menyebut Kogoro sebagai shinigami (dewa kematian).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ran Mouri


Ran Mōri (毛利 , Mōri Ran), adalah tokoh utama kedua dalam serial anime dan manga Detektif Conan. Nama Jepangnya berasal dari nama Edogawa Ranpo dan Maurice Leblanc (Dari Mourisu Ruburan, berdasarkan Aoyama). Ran adalah teman sejak kecil Shinichi Kudo, bahkan bisa disebut sebagai kekasihnya. Namun, mereka berdua sama-sama malu mengungkapkan rasa cintanya kepada satu sama lain. Ketika tinggal di rumah Ran, Conan (Shinichi) sering dicurigai oleh Ran, bahwa Conan itu sebenarnya adalah Shinichi yang mengecil setelah meminum obat buatan Profesor Agasa untuk dapat menjauh darinya, meski selalu setelah mencurigai tu, Ran curiga kepada Conan karena suatu hari, Conan meninggalkan HP-nya di sofa. Ran mengirim SMS kepada Shinichi. Namun tiba-tiba HP Conan yang tertinggal bergetar. Sifat baik Ran adalah pengertian dan murah hati, apalagi dalam hal menyatukan kedua orang tua mereka. Dia juga pernah pergi ke New York bersama Shinichi dan Yukiko. Ia bertemu dengan Vermouth, alias Sharon Vineyard. Ternyata, Sharon adalah pelaku pembunuhan berantai di New York. Namun, ia tidak dibunuh karena Ran dan Shinichi menyelamatkan hidupnya saat ia hampir jatuh dari tangga. Karena itu, Ran dijuluki "Angel" oleh Sharon.. Ran adalah anak seorang detektif, Kogoro Mouri, dan seorang pengacara handal, Eri Kisaki. Sekarang Ran tinggal bersama ayahnya, Kogoro Mouri setelah kedua orangtuanya bercerai. Salah satu sahabat Ran yaitu Sonoko Suzuki yang merupakan anak direktur perusahaan Suzuki. Ran ahli dalam karate, namun Ran takut terhadap hantu dan hewan tertentu. Ran adalah ketua klub karate di sekolahnya dan cita- cita Ran menjadi ahli karate di seluruh Jepang. Ran memiliki sifat yang lembut, namun kadang-kadang juga memiliki sifat keras hati. Ia gampang menangis, apalagi bila sedang teringat akan Shinichi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Conan Edogawa

Pada awal dari seri, Shincihi membawa teman baiknya, Ran, ke sebuah taman hiburan yang bernama "Tropical Land," untuk merayakan kemenangan Ran pada Kejuaraan Karate Metropolitan. Dia kemudian menyelesaikan sebuah kasus pembunuhan dengan pemenggalan yang terjadi pada kereta "Mystery Coaster" yang mereka tumpangi. Setelah mereka meninggalkan taman hiburan, Shinichi melihat transaksi mencurigakan antara seorang tak dikenal dengan seorang yang berpakaian hitam di daerah tersembunyi dekat taman hiburan. Dia meninggalkan Ran, yang disuruhnya pulang, dan diam-diam mendekati tempat transaksi itu. Saat ia berusaha mendengar percakapan antar 2 orang itu. Sebuah pemerasan yang bernilai 100 juta yen. Dia tidak melihat ada seseorang menyelinap di belakangnya. Seseorang itu, orang lain yang berbaju hitam, menyerang kepalanya dengan pipa besi, dan kemudian memaksanya untuk menelan obat yang masih dalam tahap percobaan. Mereka kemudian meninggalkannya dengan anggapan bahwa dia telah mati. Obat ini, dikenal sebagai APTX 4869, sangat ampuh dan dirancang untuk membunuh orang tanpa meninggalkan bekas keberadaan korban setelah mati. Namun, Shinichi tidak mati, yang terjadi adalah efek samping dari obat itu. Perlahan-lahan dan dengan rasa sakit tubuhnya mengecil, mengembalikan tubuhnya seperti saat ia berusia 6 atau 7 tahun. Dengan putus asa dan bingung, Shinichi pulang ke rumahnya dan berlari ke rumah tetangganya, sekaligus teman dekat keluarganya profesor Agasa. Profesor Agasa orang yang baik, tetapi ia adalah seorang ilmuwan yang aneh, dan walaupun ia telah pensiun, dia tetap sering menciptakan alat baru yang nantinya akan membantu Shinichi menyesuaikan diri hidup sebagai anak-anak kembali ketika menyelesaikan kasus. Shinichi mencoba memberitahunya apa yang terjadi dan meyakinkan bahwa dia diberikan obat yang membuat dirinya mengecil oleh orang berjubah hitam. Profesor Agasa memberitahu Shinichi agar merahasiakan identitias aslinya, karena jika orang berjubah hitam itu, yang kemudian disebut Organisasi Hitam, tahu bahwa dirinya masih hidup, mereka akan datang kembali dan membunuhnya, juga orang-orang yang dekat dengannya termasuk teman-temannya dan keluarganya. Profesor Agasa dan Shinichi juga khawatir karena tidak ada mayat ditemukan. Conan setuju bahwa sampai ia mempelajari banyak tentang mereka, lebih baik jika tetap membiarkan orang-orang beranggapan bahwa Shinichi telah mati. Dia juga tidak ingin Ran ikut terlibat. Ran kemudian pergi ke rumah Shinichi (di mana Agasa dan Shinichi berada) mencarinya karena ia khawatir, dan melihat Shinichi kecil. Dia berpikir bahwa ia lucu dan bertanya namanya. Shinichi dengan cepat mencari dan kemudian mendapatkan nama samaran, Conan Edogawa (江戸川 コナン Edogawa Conan) dari nama Arthur Conan Doyle dan Edogawa Rampo. Profesor Agasa memberitahu Ran bahwa dia adalah saudara jauh yang orang tuanya terkena kecelakaan di luar negeri dan lebih baik jika dia tinggal bersama Ran, karena Agasa tidak tahu banyak caranya mengurus anak. "Conan" kemudian tinggal bersama Ran dan Ayahnya, Kogoro Mouri, seorang detektif pribadi, dengan harapan tinggal bersama detektif, dia dapat mengikuti kasus-kasus dan mendapatkan petunjuk mengenai "Organisasi Hitam". Sayanganya, Detektif Mouri tidak kompeten sehingga akhirnya Shinichi yang biasanya menyelesaikan kasus untuknya. Shinichi kadang-kadang membius Kogoro dengan sebuah jam tangan yang dapat menembakkan peluru bius dan menggunakan dasi kupu-kupu pengubah suara unutk berbicara dengan suara Kogoro.,Karena itu, Kogoro menjadi terkenal karena analisanya yang menakjubkan. Kasus perlahan-lahan menjadi banyak dan kadang-kadang memberikan petunjuk terhadap Organisasi Hitam.Untuk menjaga rahasia Conan, Profesor Agasa memasukkan Conan ke Sekolah Dasar Teitan, di mana Conan berteman dengan 3 teman sekelasnya, Ayumi Yoshida, Genta Kojima, dan Mitsuhiko Tsuburaya. Kemudian mereka bersama-sama membentuk Junior Detective League (少年探偵団 Shōnen Tantei-dan),. Conan menyadari walaupun anak-anak ini benar-benar anak-anak, mereka cerdik dan sering membantunya memecahkan kasus sulit. Conan juga berteman dengan 灰原哀 (Ai Haibara), yang dibesarkan dalam Organisasi Hitam dan merupakan mantan anggota dari organisasi itu bersama kakak perempuannya. Nama aslinya adalah Shiho Miyano, seorang ilmuwan biologi dan merupakan pencipta APTX 4869. Dia meminum obat tersebut untuk bunuh diri setelah kakaknya dibunuh oleh orang yang sama dengan orang yang menyerang dan mengecilkan Shinichi, saat dia sedang merancanakan untuk keluar dari organisasi bersama dengan Shiho. Obat itu juga berefek sama padanya, dan juga kembali menjadi anak-anak. Dengan penampilannya yang seperti anak-anak, dia meninggalkan organisasi, dan kemudian Profesor Agasa menemukan dan membawanya untuk tinggal bersamanya. Dia menjadi rekan Conan yang berharga. Dia melanjutkan penelitian penawar dari APTX 4869. Conan kembali ke tubuh normal beberapa kali. Pertama kali saat episode 48-49 di mana ia berubah kebentuk normal unutk beberapa saat setelah meminum alkohol ketika ia demam. Dia kembali menjadi Conan setelah menyelesaikan kasus. Berikutnya pada episode 191- 193 (Bab 3-7 volume 26), di mana ia kembali ke bentuk normal dalam 2 hari setelah meminum prototipe penawar APTX 4896. Dia menyelesaikan 2 kasus, dan menikmati kencan yang tidak selesai dengan Ran di restoran di mana ayahnya melamar ibunya. Pada seri ke 647 to 654, Conan kembali ke bentuk normal pada saat membantu memecahkan kasus. Dia secara tidak sengaja meminum prototipe penawar APTX 4896, karena menggangap itu obat demam dan kembali menjadi Shinichi. Setelah kasus terpecahkan, waktunya telah habis dan ia bersembunyi di toilet dari teman-temannya. Ai memberikan penawar kedua, dan memberikan waktu 24 jam lagi menjadi Shinichi. Ai memperingatkan bahwa karena sistem imunitas, obat itu tidak akan bertahan 24 jam seperti sebelumnya. Pada akhirnya, Shinichi kembali menjadi Conan setelah 4 jam. Shinichi Kudo (Conan Edogawa) mengidolakan Hide, pemain sepak bola dalam Detektif Conan, dan Ray Curtis, pemain sepak bola yang berasal dari Eropa.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Shinichi Kudo



Shinichi Kudo
Shinichi adalah anak dari pasangan Yusaku Kudo, seorang novelis misteri terkenal dan Yukiko Kudo, mantan bintang film terkenal. Dia lahir pada 4 Mei, namun berulang-ulang ia melupakan hari ulang tahunnya setiap tahun. Dia adalah seorang yang jenius, dan dari usia muda telah sangat intuitif. Ayahnya sering membuatkan puzzle dan permainan untuk mengasah kemampuan berpikirnya. Akibat pengaruh ayahnya, dia telah lama menjadi penggemar berat buku, terutama novel misteri. Dia telah membaca seluruh koleksi novel misteri yang ada di perpustakaan sekolah dasarnya pada saat ia duduk di bangku sekolah dasar. Yusaku juga sering membawa Shinichi ke tempat kejadian kriminal sampai ketika ia berada pada kelas 6 sekolah dasar. Ini membuat Shinichi gemar menginvestigasi kasus kriminal dan karena itu, temannya seperti Ran dan Sonoko menjulukinya penggila misteri secara sepintas.Hidupnya antara usia 6 hingga 16 kurang jelas terdokumentai. Selama ia di sekolah menenegah, ia merupakan pemain tengah utama di tim sepak bola sekolahnya. Kepala tim sepak bolanya jatuh cinta padanya, namun ia menolaknya, karena pada kenyataannya, ia secara rahasia mencitai Ran.Orang tuanya pindah ke Amerika Serikat ketika ia berusia 14 tahun, saat dirinya tidak berada di Tokyo. Pada seri pertama, Shinichi adalah seorang pelajar SMU Teitan berusia 17 tahun. Dia telah menjadi detektif terkenal dan telah banyak menyelesaikan kasus yang sulit, dan dikenal sebagai the saviour of the police force. Pada tahun yang sama, dia meninggalkan tim sepak bola walaupun kemampuannya setara dengan tingkat nasional. Dia mengatakan bahwa dia menyukai sepak bola karena untuk melatih refleksnya-- seperti idolanya, Sherlock Holmes yang berlatih memanah-- untuk mengasah kemampuan detektifnya; dia bercita-cita menjadi the Sherlock Holmes of the Heisei era. Shinichi dikenal memiliki ketidakmampuan untuk bernyanyi; tetapi karena ia masih dapat mengerti berbagai not musik, dia tidak dapat dikatakan buta nada. Dia dapat berbahasa Inggris, terlihat saat ia bercakap dan menterjemahkan untuk seorang diplomat Amerika Serikat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Air dan Garam


Seorang anak lagi bercerita tentang masalah yang dihadapinya kepada ayahnya. Anak ini nampak sedih sekali, semangatnya hilang, hidup tanpa gairah. Ia bercerita tentang beratnya masalah-masalah yang sedang dihadapinya. Tentang masalah-masalah rumit yang lagi dihadapinya.
Anak :”Ayah, kenapa ya hidupku selalu dipenuhi masalah-masalah yang besar, aku merasakan sekali masalah besar selalu datang dalam kehidupanku. Sedangkan aku melihat kakakku sepertinya tidak pernah menemui masalah besar, rasanya dunia ini tidak adil terhadapku.”
Ayah : “Anakku, ayah mengerti keadaanmu dan masalah-masalah besarmu. Mari ayah bantu meringankan masalah-masalah besar dan berat yang selalu kamu temui dalam kehidupanmu.”
Anak : ” Benarkah ayah mau membantuku?”
Ayah : “Iyah, anakku. Coba tolong ambilkan sekantong garam, segalon air putih dan sebuah gelas.”
Anak tadi  mendengar perkataan ayahnya merasa bingung. Ayahnya mau membantunya dengan memintanya mengambil barang-barang tadi, bagaimana bisa membantunya, pikir si anak. “Aneh ayahku ini,” gumam si anak dalam hati. “Apakah ayah akan membacakan mantera-mantera buatku???” tanya si anak dalam hati.
Dengan perasaan masih sedikit bingung, akhirnya si anak ke dapur mengambil barang-barang yang disebutkan ayahnya tadi.
Anak : “Ayah, kenapa ayah memintaku mengambilkan barang-barang ini? Apa hubungannya garam dan segalon air dan sebuah gelas dengan masalah-masalahku yang tadi sudah kuceritakan ke ayah?”
Ayah : “Coba kamu tuangkan air ke dalam gelas yang kamu bawa itu, dan masukkan secuil garam ke dalamnya, dan aduklah.”
Dengan bingung, si anak melakukan apa yang diminta ayahnya.
Ayah :”Coba kamu minum airnya.”
si Anak mengikuti permintaan ayahnya…
Anak :”Uhhh….asin sekali rasanya…”
Ayah :”Sekarang masukkan secuil garam yang banyaknya sama ke galon air yang kamu bawa, dan lantas coba kamu minum.”
si Anak pun mengikuti..
Ayah :”Gimana, apakah terasa asinnya sama antara air di galon dengan air di gelas?”
Anak :”Yang di galon terasa tidak asin, sedangkan di gelas terasa asin. tapi ayah….apa hubungannya dengan mengatasi masalahku????”
Ayah :”Garam bisa terasa asin atau tidak tergantung pada banyaknya air yang terdapat di dalam besarnya wadah yang kamu campurkan garam. Begitu pula dengan masalahmu… Besar kecil masalahmu, tergantung pada “wadah” yang kamu punyai. Kamu besarkan lagi “wadah”mu… Besarkan pola pikirmu terhadap masalah. Lapangkan dadamu terhadap masalah… Namanya hidup pasti ada masalah. Besar kecilnya tergantung pada “wadah” yang kamu punyai.. Dengan masalah, kamu menjadi lebih berkembang dari sebelumnya. Pohon yang tinggi mengalami angin yang jauh lebih kencang. Jadi beruntunglah kamu, kamu artinya akan menjadi jauh lebih tinggi dari sekarang. Hadapi masalahmu, selesaikan, kamu akan jauh lebih besar dan tinggi..”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Menggendong Keledai



Suatu hari, seorang bapak dan seorang anaknya sedang berjalan dari desa mereka mau ke pasar. Mereka berdua berjalan menuntun seekor keledai. Di tengah perjalanan, mereka berjumpa salah seorang teman mereka.
“Mau ke mana kalian?” kata si teman.
“Oh, kita mau ke pasar,” jawab si ayah.
“Ooo..mau ke pasar ya… tapi kok keledainya gak ditunggangi saja, kan pasar masih jauh, kok bodoh keledai ada tapi gak ditunggangin,” kata si teman.
si Ayah mendengar ucapan tadi, lantas berpikir.. iya yah, kenapa kita gak tunggangin saja keledainya, apa gunanya keledai kalo cuma dituntun saja.  akhirnya si ayah berkata pada anaknya.
“Anakku, kamu saja yang tunggangin keledainya, biar ayah yang jalan, keledainya sepertinya cuma bisa ditunggangin satu orang,”kata si ayah.
Si anak pun akhirnya menunggangi keledai, sedangkan si ayah menuntun sambil jalan. Mereka berdua berjalan terus, namun tak lama kemudian, mereka berjumpa salah satu tetangga mereka.
“Loh, kok kamu tega-teganya membiarkan bapakmu yang menuntun keledai, kamu malah asyik-asyik nunggang keledai, sementara ayahmu berjalan kaki,”kata tetangga mereka pada si anak.
“Iya yah, “gumam si anak. kok saya teganya membiarkan ayah saya berjalan, sementara saya enak-enak duduk di atas keledai. Akhirnya si anak turun dan meminta ayahnya saja yang naik ke atas punggung keledai. Dan mereka pun jalan lagi. Tak lama mereka berjalan, mereka menjumpai salah seorang teman si ayah mereka.
“Loh loh… gimana kamu ini? kok anakmu dibiarin berjalan kaki, sementara kamu duduk-duduk enak di atas keledai, apa kamu gak sayang sama anakmu? kan keledai itu sepertinya bisa ditunggangin dua orang,” ungkap si teman pada si ayah.
Si ayah yang mendengar ucapan tadi, akhirnya menarik anaknya naik juga di atas keledai. Mereka berdua pun berjalan lega, tanpa cape karena menunggangi keledai, namun memang keledai mereka berjalan lebih lamban dari semula karena sekarang ditunggangi dua orang.
“Waduh, waduh…. kalian ini keterlaluan sekali,” tiba-tiba terdengar ucapan seseorang.
Si ayah dan anak menoleh ke arah sumber suara. Ternyata sumber suara itu berasal dari dua orang yang mereka tidak kenal.
“Kasihan sekali keledai ini, ditunggangin dua orang, padahal dari jalannya saja keledai ini kelihatannya letih sekali. Pasti keledai ini sudah menempuh perjalanan jauh, dan memikul beban yang berat karena ditunggangin dua orang yang tidak kasihan terhadap keledai mereka. Betul-betul tidak berperikemanusiaan” ucap dua orang ini.
Si ayah dan anak melihat keledai mereka. Dan mereka memang melihat keledai ini bernafas kecapean, nampak lelah sekali. Betul juga yah omongan orang tadi, keledai kita sepertinya kecapean, kok kita tega membiarkan keledai yang sudah lama jadi peliharaan kita ini kecapean seperti ini. Akhirnya si ayah dan anak mengambil keputusan. Mereka tetap jalan ke pasar.
Sesampai mereka berdua di pasar, semua orang memandang kepada pasangan ayah dan anak ini. Semua orang tersenyum, bahkan malah ada yang tertawa.
“Hahaha…ini pasangan ayah dan anak yang lucu sekali… Baru kali ini saya melihat dua orang ayah dan anak menggendong keledai… hahaha… Keledai kok digendong, bukannya ditunggangin…” ucap beberapa orang di pasar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pakis dan Bambu

Alkisah, tersebutlah seorang pria yang putus asa dan ingin meninggalkan segalanya. Meninggalkan pekerjaan, hubungan, dan berhenti hidup. Ia lalu pergi ke hutan untuk bicara yang terakhir kalinya dengan Tuhan Sang Maha Pencipta.
“Tuhan,” katanya. “Apakah Tuhan bisa memberi saya satu alasan yang baik untuk jangan berhenti hidup dan menyerah?”
Jawaban Tuhan sangat mengejutkan. “Coba lihat ke sekitarmu. Apakah kamu melihat pakis dan bambu?”
Ya,” jawab pria itu.
“Ketika menanam benih pakis dan benih bambu, Aku merawat keduanya secara sangat baik. Aku memberi keduanya cahaya. Memberikan air. Pakis tumbuh cepat di bumi. Daunnya yang hijau segar menutupi permukaan tanah hutan. Sementara itu, benih bambu tidak menghasilkan apapun.
Tapi Aku tidak menyerah.
Pada tahun kedua, pakis tumbuh makin subur dan banyak, tapi belum ada juga yang muncul dari benih bambu.
Tapi Aku tidak menyerah.
Di tahun ketiga, benih bambu belum juga memunculkan sesuatu.
Tapi Aku tidak menyerah.
Di tahun ke-4, masih juga belum ada apapun dari benih bambu.
Aku tidak menyerah,” kataNya.
“Di tahun kelima, muncul sebuah tunas kecil.
Dibanding dengan pohon pakis, tunas itu tampak kecil dan tidak bermakna.
Tapi 6 bulan kemudian, bambu itu menjulang sampai 100 kaki.
Untuk menumbuhkan akar itu perlu waktu 5 tahun.
Akar ini membuat bambu kuat dan memberi apa yang diperlukan bambu untuk bertahan hidup.
Aku tak akan memberi cobaan yang tak sangup diatasi ciptaan-Ku,” kata Tuhan kepada pria itu.
“Tahukah kamu, anak-Ku, di saat menghadapi semua kesulitan dan perjuangan berat ini,
kamu sebenarnya menumbuhkan akar-akar?”
“Aku tidak meninggalkan bambu itu. Aku juga tak akan meninggalkanmu. ”
“Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain,” kata Tuhan.
“Bambu mempunyai tujuan yang beda dengan pakis. Tapi keduanya membuat hutan menjadi indah.”
“Waktumu akan datang. Kamu akan menanjak dan menjulang tinggi.”
“Saya akan menjulang setinggi apa?” tanya pria itu.
“Setinggi apa pohon bambu bisa menjulang?” tanya Tuhan
“Setinggi yang bisa dicapainya,” jawab pria itu.
“Ya, benar! Agungkan dan muliakan nama-Ku dengan menjadi yang terbaik, meraih yang tertinggi sesuai kemampuanmu,” kata Tuhan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS